Buku “Rethinking Tourism Indonesia” adalah buah pikiran pecinta kepariwisataan Indonesia, terbit 2023.
Menjadi tuan rumah untuk hari Pariwisata Dunia, setelah puluhan tahun menjadi anggota UNWTO merupakan momentum penting untuk menandai/memulai perubahan pola pikir dalam pembangunan kepariwisataan Indonesia, sekaligus ikut bersiap untuk menyambut seabad kemerdekaan 2045 yad. Namun demikian perlu juga diingat bahwa perubahan pola pikir juga perlu diikuti oleh perubahan pola tindak.
Tahun 2022, menandai pemulihan pascapandemi Covid-19, UNWTO mengambil tema RETHINK, untuk menuju pemulihan yang lebih baik dari sebelumnya. Momen ini merupakan tonggak (milestone) penting bagi perjalanan pariwisata Indonesia sejak kemerdekaan dan terutama pada milenium ketiga, abad ke-21.
Setelah selama sekitar dua tahun, pariwisata Indonesia mengalami penurunan ‘prestasi’ yang dahsyat-kalau diukur dari tolok ukur yang dipakai: kunjungan wisatawan mancanegara mengalami penurunan tertinggi sepanjang perjalanan pariwisata Indonesia pascakemerdekaan.
Para penulis yang bergabung dalam tulisan ini dengan tulus ingin memanfaatkan kesempatan untuk mendorong momentum yang dimaksud, berpartisipasi dalam proses transformasi dengan menyampaikan apa yang menjadi buah pemikirannya, berdasarkan apa yang diketahui, atau dipahami oleh masing-masing individu melalui penelitian, pengamatan, pengalaman lapangan, dan pekerjaan yang digeluti sebagai pelaku/pengusaha, pendidik, peneliti dan pengamat, serta pendamping masyarakat.